Thursday 14 October 2010

Mempercepat firefox

1. Mengatur jumlah list drop-down pada suggestion URLs.
Suggestion URLs itu adalah yang muncul dalam bentuk drop-down list saat kita mengetikkan kata di kolom address itu lho. Nah, defaultnya ada 12 coba aja klo ga percaya. Nah kalau pengen diubah nilainya, caranya tinggal atur value di browser.urlbar.maxRichResults.
2. Mengatur Frekuensi Session Restore Saving
Firefox 3 otomatis nyimpan session setiap 10 detik, jadi kalau terjadi crash firefox bisa ngerestore session tersebut. Nah, kalau ingin mengatur frekuensinya, misalnya ingin menguranginya, maka kita tinggal atur interfal savingnya di browser.sessionstore.interval . Selanjutnya tinggal ubah aja nilai di valuenya, rentangnya adalah 1000 (1 detik) sampai 60000 (1 menit).
3. Enable Advanced Color Profile Support
Firefox itu sebenarnya punya fitur untuk menampilkan image dengan kualitas lebih tinggi. Cuman secara default ia belum diaktifkan. Kalau kita pengen liat image dengan kualitas baik namun berdampak pada performansi yang sedikit menurun, maka tinggal atur di gfx.color_management.enabled valuenya ganti jadi true.
4. Disable Antivirus Scanning
Ini ditujukan bagi pengguna Windows, si Firefox 3 tu punya fitur buat scanning virus otomatis, untuk proses tersebut dia akan download file-file yang dibutuhkan. Jika ngerasa ga butuh, tinggal di disable aja di browser.download.manager.scanWhenDone ganti valuenya jadi false.
5. Mengatur lebar tabs
Secara default, lebar tabs adalah 100 px, jika kita buka banyak tabs, maka tabs tersebut lebarnya akan tetap 100 px, sehingga kita perlu men-scroll untuk melihat tabs yang lain. Nah, kalau kita ingin agar firefox bisa menampilkan lebih banyak tabs pada layar tanpa men-scroll, maka kita bisa atur nilai browser.tabs.tabMinWidth. Secara defaultnya nilainya adalah 100, artinya minimal lebar tab adalah 100 px, tinggal kita bisa ubah sesuka hati, jadi 0 juga boleh.
6. Memperpanjang Waktu Scripts Execution
Di firefox 3, sebuah script hanya diberikan 10 detik untuk merespon, lewat dari itu akan keluar warning unresponsive script. Jika koneksi internet kita agak lambat, maka tentu akan sering keluar warning semacam itu. Nah, untuk mengurangi frekuensi keluarnya warning tersebut, maka kita perlu mengatur waktu eksekusi tersebut yang defaultnya 10 jadi sesuka kita. Ngaturnya di dom.max_script_run_time.
7. Membuka hasil search di New Tab
Nah, defaultnya hasil search akan ditampilkan di tab yang sama. Kalau aku lebih enak kalau hasilnya ditampilkan di tab baru, jadi kita ga perlu buka tab baru dulu baru melakukan search. Ganti nilai di browser.search.openintab jadi true.
8. Mempercepat firefox
Config name: network.http.pipelining
Default: False
Modified value: True
Config name: network.http.proxy.pipelining
Default: False
Modified value: True
Config name: network.http.pipelining.maxrequests
Default: 4
Modified value: any value higher than 4, but not more than 8
Config name: network.http.max-connections
Default: 30
Modified value: 96
Config name: network.http.max-connections-per-server
Default: 15
Modified value: 32
9. Meningkatkan Kapasitas Cache
Logikanya semakin besar cache, maka semakin banyak page yang bisa di simpan di cache, ini bisa mempercepat proses pembukaan page selanjutnya. Sebelum mengatur besar kapasitas cache, pastikan dulu browser.cache.disk.enable udah dalam keadaan true. Setelah itu baru set browser.cache.disk.capacity yang secara defaultnya adalah 50000(Kb). Tinggal diperbesar aja sesuka kita atau dikecilin juga boleh, kalau mau di disable tinggal ganti jadi 0
nilainya.
10. Select semua teks pada saat ngeklik URL Bar
Ganti aja browser.urlbar.clickSelectsAll yang awalnya false jadi true.
11. Autofill Address di URL Bar
Ini agar pada saat kita ngetik suatu huruf atau kata, firefox secara otomatis mencoba mengisi sisanya berdasarkan histori url yang pernah dikunjungi. Ganti aja browser.urlbar.autofill yang awalnya false jadi true.
OK, itu adalah config yang uda pernah kucoba dan membuat aku lebih nyaman gunain firefox.

No comments:

Post a Comment